Mentari datang menghalau malam
Menyapa dengan senyuman sinar lembutmu
Mengurai segumpal titik air di pucuk daun
Seakan membangunkan dunia dengan kehangatan sinarmu
Keraguan hati kian sirna bersama lantunan lagu pagi ini
Hidup seakan kian nyata dan bukan fatamorgana
Kemerdekaan seakan datang lagi dalam tunduk bisu dogmaMu
Menyimpulkan arti rahmat Ilahiah pagi ini
Hidup seakan kian sempurna –ragu hati ilang semata
Memandang hari bersama senyuman mentari
Jember, 13 April 2015
(kala Tuhan berhendak kulanjutkan tasbihku)